PEMBAGIAN OSI LAYER
1.Layer
Physical
Ini adalah
layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar
peralatan. Data biner di kodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver
dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater,
hub dan network card adalah berada pada layer ini. Fungsi physical
layer antara lain : untuk mendefinisikan tranmisi jaringan
,metode pensinyalan, sikronasasi bit.
Contoh dari physical layer :
Hub
Network components:
o
Repeater
o
Multiplexer
o
Hubs
o
TDR
o
Oscilloscope
o
Amplifier
Protocols:
o
IEEE 802 (Ethernet standard)
o
IEEE 802.2 (Ethernet standard)
2.Layer
Data-link
Layer
ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan
transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan
layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung jawab pada paket
akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi kepaket diskrit
sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blokdari data) melalui suatu
network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) danTokenring (802.5)
adalah protocol pada layer Data-link.
3.Layer
Network
Tugas utama
dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim
keluar dari segment network local kesuatu tujuan yang berada pada suatu network
lain. IP, Internet Protocol, umum nya digunakan untuk tugas ini. Protocol
lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram
protocol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP
(Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan kesistem operasi
Netware.
Beberapa fungsi
yang mungkin dilakukan oleh Layer Network :
Ø Membagi aliran data biner ke paket
diskrit dengan panjang tertentu
Ø Mendeteksi Error
Ø Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
Ø Mengendalikan aliran
4.Layer
Transport
Layer
transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence
Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi
berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan
transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan
multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5.Layer
Session
Layer
Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon
pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan kedua
layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang
diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface
dan protocol, dikembangkanoleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer
presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface),
suatu pengembangan dari NETBIOS yang
digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager.
ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang
terdapatpada printer Postscript untukaksespadajaringan AppleTalk.
6.Layer
Presentation
Layer
presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari
berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan
mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII
dan banyak faktor yang perlu di pertimbangkan. Kompresi data (danenkripsi yang
mungkin) ditanganioleh layer ini.
7.Layer
Application
Layer ini
adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan
yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer
Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu
computer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer
Application adalah layer dimana user akan beroperasi pada nya, protocol seperti
FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application