Rabu, 04 Februari 2015

Pembagian Osi Layer

PEMBAGIAN OSI LAYER 

 1.Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner di kodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui  media  jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini. Fungsi physical layer antara lain : untuk mendefinisikan tranmisi  jaringan ,metode pensinyalan, sikronasasi bit.
Contoh dari physical layer : Hub
Network components:

o   Repeater
o   Multiplexer
o   Hubs
o   TDR
o   Oscilloscope
o   Amplifier
Protocols:
o   IEEE 802 (Ethernet standard)
o   IEEE 802.2 (Ethernet standard)


2.Layer Data-link
 Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi kepaket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blokdari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) danTokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

 3.Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network local kesuatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umum nya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protocol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan kesistem operasi Netware.
Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network :
Ø Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang       tertentu
Ø Mendeteksi Error
Ø Memperbaiki  error dengan mengirim ulang paket yang rusak
Ø Mengendalikan aliran

4.Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5.Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan kedua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkanoleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari  NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapatpada printer Postscript untukaksespadajaringan AppleTalk.

6.Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu di pertimbangkan. Kompresi data (danenkripsi yang mungkin) ditanganioleh layer ini.

7.Layer Application

Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu computer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi pada nya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application